TANPA PESERTA, PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU TETAP DILAKSANAKAN

Bitung – Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 tinggal menghitung hari, sesuai dengan Pasal 351 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, terkait Saksi Peserta Pemilu (Partai Politik) dilatih oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan untuk Kota Bitung pelaksanaannya di tiap-tiap Kecamatan.

Kegiatan Pelatihan Saksi Peserta Pemilu dilaksanakan serentak di 8 Kecamatan di Kota Bitung, mulai dari hari senin, 8 April 2019 sampai dengan hari kamis, 11 April 2019. Untuk hari pertama pelaksanaan pelatihan saksi peserta pemilu di bagi menjadi dua sesi.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada saksi-saksi dari peserta pemilu tentang apa saja yang harus diketahui oleh saksi-saksi peserta pemilu ini pada saat pelaksanaan Pemilihan Umum nanti di TPS.

Pada hari pertama pelaksanaan pelatihan saksi peseta pemilu ini, ternyata tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Pada sesi pertama tidak ada peserta dari saksi peserta pemilu yang hadir sama sekali.

Menurut salah satu Pimpinan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) di Kecamatan Madidir, ada masalah internal yang membuat saksi peserta pemilu sebagai peserta pelatihan tidak dapat hadir dalam pelatihan saksi sesi pertama ini, tidak hanya untuk kecamatan Madidir, tapi semua kecamatan di Kota Bitung. Hal ini sangat disayangkan karena kegiatan ini sebenarnya ingin membantu Partai Politik pada saat pelaksanaan Pemilihan Umum nanti di tanggal 17 April 2019, serta untuk menyatukan pemahaman bersama tentang mekanisme pemilihan agar bejalan dengan baik.

Pada sesi kedua pelaksanaan pelatihan saksi peserta pemilu, hanya lima kecamatan yang melaksanakan pelatihan saksi peserta pemilihan umum. Hal ini dikarenakan tidak adanya peserta pelatihan saksi peserta pemilu di tiga kecamatan yang hadir dan untuk kecamatan Madidir sendiri dihadiri oleh 15 (lima belas) peserta dari saksi peserta pemilu.

#salamawas

#bawaslumengawasi

BERSAMA RAKYAT AWASI PEMILU, BERSAMA BAWASLU TEGAKKAN KEADILAN PEMILU