Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu laksanakan Pengawasan Langsung Debat Publik ketiga Pemilihan Kepala Daerah 2024

Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Bitung bersama Staf

Debat Publik Ketiga bagi pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung dengan aman dan lancar pada Jumat (15/11/2024) malam. Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung ini dilangsungkan di salah satu hotel di wilayah Minahasa Utara dan mendapatkan pengawasan langsung dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bitung.

Dua pasangan calon yang beradu visi dan misi dalam debat tersebut adalah Geraldi Mantiri-Erwin Wurangan dan Hengky Honandar-Randito Maringka. Tema debat menitikberatkan pada isu-isu strategis pembangunan daerah, pelayanan publik, serta rencana kerja konkret untuk masa jabatan mendatang.

Ketua Bawaslu Kota Bitung, Deiby Londok, M.Si, hadir bersama dua anggota Bawaslu lainnya, Iten Kojongian dan Muhamad Sakur, untuk memastikan jalannya debat sesuai dengan aturan yang berlaku. Deiby Londok menyatakan bahwa pengawasan berjalan efektif dan tidak ada pelanggaran yang mencolok selama acara.

“Kami memastikan jalannya debat ini berlangsung transparan, adil, dan tertib. Semua pihak, baik penyelenggara, pasangan calon, maupun pendukung, mengikuti aturan dengan baik,” ujar Deiby Londok kepada media.

Ketua KPU Bitung, Deslie Sumampouw, bersama jajaran komisioner turut hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen KPU untuk memastikan debat sebagai salah satu fase penting dalam kampanye berjalan sesuai prinsip demokrasi.

Acara debat juga dihadiri oleh para pendukung masing-masing pasangan calon yang tertib selama kegiatan berlangsung. Pendukung Paslon Geraldi Mantiri-Erwin Wurangan dan Hengky Honandar-Randito Maringka hadir memberikan semangat kepada kandidat mereka dengan tetap menjaga suasana kondusif.

Debat publik ini berlangsung dalam suasana serius tetapi tetap kondusif. Kedua pasangan calon memanfaatkan waktu untuk menyampaikan visi mereka terkait perbaikan infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal, serta solusi atas permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat Kota Bitung.

Dalam sesi tanya jawab, masing-masing pasangan calon juga menunjukkan kemampuan mereka dalam menjawab berbagai isu penting, termasuk pertanyaan yang diberikan oleh panelis. Penilaian publik terhadap performa kedua pasangan calon akan menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan hasil pemilihan mendatang.

Ketua KPU Bitung, Deslie Sumampouw, berharap bahwa suasana tertib seperti ini terus berlanjut hingga puncak pelaksanaan pemungutan suara. “Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya debat publik ini dengan lancar. Semoga ini menjadi cerminan kedewasaan demokrasi di Kota Bitung,” katanya.

Dengan pengawasan ketat dari Bawaslu dan penyelenggaraan yang profesional oleh KPU, debat publik ini tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga menunjukkan kesiapan Kota Bitung dalam menjalankan Pilkada yang jujur dan adil. Hasil dari debat ini diharapkan mampu memberikan gambaran jelas kepada masyarakat untuk menentukan pilihan terbaik dalam pemilihan yang akan datang.

(Humas Bawaslu Bitung)